Konveksi kaos distro – Kebutuhan seseorang akan pakaian yang tidak ada batasnya memang menjadi alasan kenapa bisnis distro belum redup sampai sekarang. Jika memiliki skill desain, model minim tidak jadi masalah bagi anda untuk memulai usaha tersebut. Hal penting yang perlu dilakukan tinggal mencari jenis sablon yang tepat untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik. Sablon untuk membuat baju distro ini bisa dibuat dengan berbagai metode. Ada yang manual dan ada juga yang menggunakan sablon digital. Setidaknya, teknik sablon juga menghasilkan variasi sablon yang berbeda. Baik itu dari segi bahan tinta yang digunakan sampai dengan visual akhirnya.
Yuk Ketahui Dulu Jenis Sablon Yang Biasa Digunakan Untuk Membuat Kaos Distro
Sebelum anda memutuskan untuk membuka usaha distro. Maka anda harus tahu macam-macam sablon yang banyak digunakan di pasaran itu apa saja. Berikut ini ada beberapa jenis sablon yang biasa digunakan, seperti:
-
Sablon plastisol
Inilah salah satu jenis sablon yang paling banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis kaos distro. Jenis sablon ini dibuat dengan menggunakan tinta solven based yang berbahan dasar minyak dan partikel PVC. Sablon ini memang sangat digemari banyak orang karena kualitasnya yang sangat memuaskan. Karena bahan dasar yang digunakan adalah plastik. Maka anda disarankan untuk tidak menyetrika langsung di atas permukaan sablon. Ini disebabkan karena bisa merusak hasil sablon pada kaos tersebut.
-
Sablon rubber
Inilah sablon yang dibuat dengan tinta water based atau berbasis air. Bahkan hampir semua pengusaha clothing tersebut pernah menggunakannya. Karena dibuat dari karet rubber. Jenis sablon ini mampu menutup serat kain dengan baik. Jenis sablon ini memang dianggap paling sesuai untuk membuat t-shirt. Sebab sifatnya yang sama-sama elastis. Jenis tinta ini banyak dipilih pengusaha distro. Karena hasilnya yang sangat memuaskan, tidak mudah luntur akan tetapi memiliki harga terjangkau.
-
Sablon super white
Jenis tinta sablon yang satu ini umum digunakan oleh pengusaha sablon yang masih menggunakan metode manual. Dikenal dengan nama SW, tinta sablon ini terlihat halus dan seolah menyatu dengan kain yang ditempelinya. Sablon ini biasa digunakan untuk membuat pakaian bertema vintage. Sebab memiliki karakter tinta tampak seperti buram. Kelebihan sablon ini adalah tahan lama dan aman meskipun harus disetrika langsung pada permukaan sablon.
-
Sablon pigment
Jenis sablon ini mirip dengan sablon super white. Bedanya hasil sablonan pigmen terasa sedikit lebih kaku dari sablon super white. Tinta yang digunakan dapat meresap dalam kain. Akan tetapi masih menyisihkan bagian keras seperti kerak pada permukaannya. Meskipun sudah dicuci berulang kali tetap berkualitas. sablon ini biasanya digunakan untuk menyablon kaos berwarna putih. Penggunaan tinta ini pada kain berwarna gelap membuat hasilnya kurang maksimal.
-
Sablon flocking
Jika anda menemukan kaos yang di sablon dengan hasil sablon halus seperti beludru. Maka sablon yang digunakan untuk menyablon kaos tersebut adalah sablon flocking.
Itu saja berbagai jenis tinta sablon untuk membuat kaos distro yang dapat kami jelaskan kepada anda. Tentu saja masih ada banyak lagi jenis tinta sablon yang bisa anda pilih. Namun anda juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa kualitas dari tinta sablon tersebut benar-benar memiliki kualitas terbaik. Semoga penjelasan kami mengenai jenis sablon diatas bermanfaat dan membantu anda memilih tinta sablon yang tepat.
